ini adalah gambaran anak-anak yang akan menatap masa depan yang belum pasti. mereka mengharapkan kehidupan yang lebih baik dari masa sekarang. hal ini akan terwujud apabila pemerintahan sekarang ini lebih baik dan lebih profesional sesuai dengan apa yang sering didengunkan oleh pemerintah yaitu good goverment (pelayanan prima di pemerintahan). kenyataannya, saat ini masih banyak instansi yang belum menerapkan baik di tingkat bawah maupun di tingkat atas. terbukti dengan masih banyaknya para pejabat yang tertangkap oleh KPK.
suatu hal yang ironis, dalam mendekati pemilihan legislatif ada calon yang anggota legislatif yang masih mau menerima suap. apakah ini pertanda bahwa dalam pemilihan legislatif semuanya dibayar dengan rupiah.
jika hal ini terjadi maka apa yang akan diperjuangkan oleh anggota dewan yang terhormat adalah bagaimana mendapatkan kembali rupiah yang telah dikeluarkan. yang menjadi sasaran adalah masyrakat dan generasi yang akan datang. keceriaan anak-anak yang tampak pada gambar akan menjadi masa suram dihari kemudian. apabila para pemilih tidak cerdas dalam memilih baik pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden, bupati, gubernur maupun lainnya.
akibat dari pemilihan secara langsung memang tidak dapat dipungkiri adanya kelompok pendudung dari masing-masing calon. hal ini yang akan menumbuhsuburkan nepotisme, kolusi bahkan sampai korupsi yang sekarang sedang gencar diberantas oleh pemerintah.
kenyataannya, semakin banyak yang tertangkap oleh KPK, para pelaku juga semakin banyak. artinya tidak ada hal yang dapat membuat seseorang takut untuk melakukan korupsi. mungkin ada strategi lain dari pengambil kebijakan agar para aparat tidak melakukan korupsi.
jadi sekarang sudah mendekati pemilu, silahkan pilih calon pemimpin yang betul-betul mengerti tentang rakyat, akan tekad untuk membasmi KKN dan menjaga negara kesatuan republik indonesia. apabial anda salah dalam memilih maka akan dirasakan selama 5 tahun ke depan
suatu hal yang ironis, dalam mendekati pemilihan legislatif ada calon yang anggota legislatif yang masih mau menerima suap. apakah ini pertanda bahwa dalam pemilihan legislatif semuanya dibayar dengan rupiah.
jika hal ini terjadi maka apa yang akan diperjuangkan oleh anggota dewan yang terhormat adalah bagaimana mendapatkan kembali rupiah yang telah dikeluarkan. yang menjadi sasaran adalah masyrakat dan generasi yang akan datang. keceriaan anak-anak yang tampak pada gambar akan menjadi masa suram dihari kemudian. apabila para pemilih tidak cerdas dalam memilih baik pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden, bupati, gubernur maupun lainnya.
akibat dari pemilihan secara langsung memang tidak dapat dipungkiri adanya kelompok pendudung dari masing-masing calon. hal ini yang akan menumbuhsuburkan nepotisme, kolusi bahkan sampai korupsi yang sekarang sedang gencar diberantas oleh pemerintah.
kenyataannya, semakin banyak yang tertangkap oleh KPK, para pelaku juga semakin banyak. artinya tidak ada hal yang dapat membuat seseorang takut untuk melakukan korupsi. mungkin ada strategi lain dari pengambil kebijakan agar para aparat tidak melakukan korupsi.
jadi sekarang sudah mendekati pemilu, silahkan pilih calon pemimpin yang betul-betul mengerti tentang rakyat, akan tekad untuk membasmi KKN dan menjaga negara kesatuan republik indonesia. apabial anda salah dalam memilih maka akan dirasakan selama 5 tahun ke depan
